Nagios merupakan sebuah sistem dan aplikasi monitoring jaringan yang diciptakan oleh Ethan Galstad (http://nagios.org). Nagios
mengawasi host-host dan servis yang telah ditetapkan, memberi
peringatan jika keadaan memburuk, dan memberi tahu kapan keadaan
tersebut membaik. Nagios dijalankan dalam Linux.Nagios dapat memonitor sistem komputer, monitoring jaringan dan
monitoring infrastruktur suatu aplikasi berbasis open source. Nagios
menawarkan layanan monitoring dan peringatan untuk server, switch,
aplikasi dan layanan yang lainnya. User akan diberi pesan peringatan
ketika suatu masalah terjadi pada server, switch aplikasi dan layanan
yang di monitoring lainnya.
Mengingat kayanya fitur
yang ditawarkan oleh Nagios maka saya akan mencoba untuk menginstall dan
mengkonfigurasi aplikasi monitoring tersebut pada suatu sistem yang
saya kelola. Aplikasi ini saya install di bawah platform linux distro
Ubuntu 12.04 LTS. Terdapat dua server yang akan saya gunakan. Server1
merupakan server utama yang akan memonitoring Server2. Sedangkan Server2
merupakan server yang akan dimonitoring oleh Server1.
Keistimewaan Nagios :
- Memonitoring servis jaringan (SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING, dsb)
- Memonitoring sumber- sumber host (load prosesor, penggunaan disk, dsb)
- Desain plugin yang serderhana, yang mengijinkan pengguna untuk lebih mudah menggunakan pemeriksaan terhadap servisnya
- Servis cek yang paralel
- Pemberitahuan ketika terjadi masalah pada servis atau host dan mendapatkan pemecahannya ( lewat email, pager, atau metode user-defined)
- Kemampuan untuk mendefinisikan kejadian yang ditangani selama servis / host berlangsung untuk mempermudah pemecahan masalah
- Perputaran file log yang otomatis
- Mendukung implementasi monitoring dengan host yang berlebih
- Web interface yang fakultatip untuk melihat status network, urutan masalah dan pemberitahuan, log file, dsb).
1. Masuk ke terminal ubuntu
# sudo su
Sudo adalah program yang terdapat di linux yang digunakan untuk menjalankan perintah yang membutuhkan akses dari akun root.
2. Entri password ubuntu anda
******
3. Kemudian instal kembali nagios 3
#apt-get install nagios3
4. Lalu melakukan konfigurasi dengan perintah
#nano /etc/nagios3/conf.d/localhost_2.cfg
Isi
dari konfigurasi ini awalnya hanya 1 member. Jika ingin menambah member
atau yang akan dimonitoring jaringannya yaitu dengan cara meng-copy file
localhost_2.cfg. Pada percobaan ini saya melakukan pemonitoringan
jaringan 2 IP dalam 1 LAN, yaitu mamad (jartel2), edo wahyu anggara
(edo). hostname dan inisial tidal terlalu berpengaruh nantinya, yang
penting adalah IP yang akan dimonitoring.
Konfigurasi:
# A simple configuration file for monitoring the local host
# This can serve as an example for configuring other servers;
# Custom services specific to this host are added here, but services
# defined in nagios2-common_services.cfg may also apply.
#
define host{
use generic-host ; Name of host template$
host_name dyah nigrum
alias dyah
address 172.16.30.60
}
define host{
use generic-host ; Name of host template$
host_name jartel2
alias jartel2
address 172.16.30.58
}
# Define a service to check the disk space of the root partition
# on the local machine. Warning if < 20% free, critical if
# < 10% free space on partition.
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name dyah nigrum
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10%
}
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel2
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10%
}
# Define a service to check the number of currently logged in
# users on the local machine. Warning if > 20 users, critical
# if > 50 users.
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name dyah ningrum
service_description Current Users
check_command check_users!20!50
}
define service{
use generic-service ; Name of serv$
host_name jartel2
service_description Current Users
check_command check_users!20!50
# Define a service to check the number of currently running procs
# on the local machine. Warning if > 250 processes, critical if
# > 400 processes.
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name dyah nigrum
service_description Total Processes
check_command check_procs!250!400
}
define service{
use generic-service ; Name of serv$
host_name jartel2
service_description Total Process
check_command check_procs!250!400
}
# Define a service to check the load on the local machine.
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name dyah nigrum
service_description Current Load
check_command check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0$
}
define service{
use generic-service ; Name of serv$
host_name ,jartel2
service_description Current Load
check_command check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.$
}
6. Kemudian melakukan konfigurasi hostgrup-nya:
#nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroups_nagios2.cfg
Konfigurasi:
# Some generic hostgroup definitions
# A simple wildcard hostgroup
define hostgroup {
hostgroup_name all
alias All Servers
members dyah nigrum,,jartel2
}
# A list of your Debian GNU/Linux servers
define hostgroup {
hostgroup_name debian-servers
alias Debian GNU/Linux Servers
members dyah nigrum,,jartel2
}
# A list of your web servers
define hostgroup {
hostgroup_name http-servers
# A simple wildcard hostgroup
define hostgroup {
hostgroup_name all
alias All Servers
members dyah nigrum,,jartel2
}
# A list of your Debian GNU/Linux servers
define hostgroup {
hostgroup_name debian-servers
alias Debian GNU/Linux Servers
members dyah nigrum,,jartel2
}
# A list of your web servers
define hostgroup {
hostgroup_name http-servers
alias HTTP servers
members dyah nigrum,,jartel2
}
# A list of your ssh-accessible servers
define hostgroup {
hostgroup_name ssh-servers
alias SSH servers
members dyah nigrum,,jartel2
}
# A list of your ping-accessible serversmembers dyah nigrum,,jartel2
}
# A list of your ssh-accessible servers
define hostgroup {
hostgroup_name ssh-servers
alias SSH servers
members dyah nigrum,,jartel2
}
define hostgroup {
hostgroup_name ping-servers
alias PING servers
members dyah nigrum,,jartel2
}
7. Lalu melakukan konfigurasi service nagios-nya:
#nano /etc/nagios3/conf.d/services_nagios2.cfg
Konfigurasi:
#check that web services are running
define service {
hostgroup_name http-servers
service_description HTTP
check_command check_http
use generic-service
notification_interval 0 ; set > 0 if you want to be renotified
}
# check that ssh services are running
define service {
hostgroup_name ssh-servers
service_description SSH
check_command check_ssh
use generic-service
notification_interval 0 ; set > 0 if you want to be renotified
}
# check that ping services are running
define service {
hostgroup_name ping-servers
service_description PING
check_command check_ping
use generic-service
notification_interval 0 ; set > 0 if you want to be renotified
}
define service {
hostgroup_name http-servers
service_description HTTP
check_command check_http
use generic-service
notification_interval 0 ; set > 0 if you want to be renotified
}
# check that ssh services are running
define service {
hostgroup_name ssh-servers
service_description SSH
check_command check_ssh
use generic-service
notification_interval 0 ; set > 0 if you want to be renotified
}
# check that ping services are running
define service {
hostgroup_name ping-servers
service_description PING
check_command check_ping
use generic-service
notification_interval 0 ; set > 0 if you want to be renotified
}
8. Selanjutnya restart nagios 3:
# /etc/init.d/nagios3 restart
10. klik Map untuk melihat nagios prosesnya :
Hostgroup :
Service :
referensi :
http://staff.unud.ac.id/~putra/jaringan-manajemen-telekomunikasi/nagios
0 komentar:
Posting Komentar