Senin, 15 Desember 2014

Dasar teori 



MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router .Mikrotik Router adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun,berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.
Paket-paket Mikrotik terbagi atas 6, yaitu :
1. System
    Paket yang berisi kernel mikrotik
2. DHCP
    Paket untuk membuat DHCP server
3. Advanced tool
    Paket tambahan yang digunakan untuk administrasi jaringan seperti IPscan, bandwidth test scanning dll.
4. Hostspot
    Paket untuk membuat Hostspot gateway
5. Security
    Paket yang yang berisi fasilitas untuk keamanan jaringan 
6. Web-Proxy
    Paket untuk menjalankan sevice web proxy 
yang pertama harus kita lakukan adalah dengan melakukan konfigurasi  dan mengatur mikrotik pada windows menggunakan software winbox. winbox adalah



langkah -langkahnya sebagai berikut : 
 bukalah aplikasi winbox pada PC anda dan akan terlihat seprti gambar dibawah 
kemudian connect kan menggunakan mac address yang sudah tertera pada menu winbox, sesuaikan port  Ethernet  yang kita gunakan.

setelah di connect kan,akan tampak interface list seperti gambar dibawah 


pilih DHCP address

 dan setelah itu berilah nama setiap port mikrotik tersebut
setelah ini atur lah ip address setiap port
 




kemudian atur DHCP server dengan mengklik ip >>  server, lalu pilih tanda + untuk menambah server

 setelah di tambah pilih >> setup











kemudian setelah itu Setelah di config, restart mikrotik tersebut apabila IP client belum berubah sesuai dengan konfigurasi. 

setelah itu aturlah server client dengan cara pilih ip >> client , klik + untuk menambah client 


setelah itu caranya sama seperti mengatu DHCP server tadi 

setelah mengaturDHCP client kemudian yaitu menonfigurasi NAT






setelah itu coba lah mengecek ip, apakah sudah sama seperti yang sudah dikonfigurasi, dan jangan lupa melakukan ping pada ip yang diterima mikrotik dari sever PCR,apakah sudah connect atau belum

pada percobaan ini kami berhasil connect ke internet karena server PCR, kemudian kami melakukan pengetesan dengan cara membuka google pada browser
   
referensi :

http://cumaniseng97.blogspot.com/2013/07/mikrotik-router-os-pengertian-mikrotik.html



0 komentar:

Popular Posts