Rabu, 26 November 2014

Instalasi Cacti
Farouq kurniawan dy
1220301015
kurniawan.faruq@yahoo.com/nayuqz@gmail.com
Dasar teori
Cacti adalah salah satu aplikasi open source yang merupakan solusi pembuatan grafik network yang lengkap yang didesign untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai peyimpanan data dan pembuatan grafik. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan dan mudah dipahami untuk local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik yang mengalir pada sebuah server. Atau dengan kata lain pengertian Cacti dapat disebutkan bahwa cacti adalah aplikasi frontend dari RRDTool yang menyimpan informasi kedalam database MySQL dan membuat grafik berdasarkan informasi tersebut. Proses pengambilan data (lewat SNMP maupun skrip) sampai kepada pembuatan grafik dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Sebagai aplikasi monitoring server yang cukup kompleks, aplikasi dari cacti ini sudah memiliki banyak fitur. Beberapa fitur yang dimiliki oleh Cacti diantaranya:
  1. Jumlah graph itern yang tidak terhingga, dapat didefinisikan untuk setiap graph secara optional dengan menggunakan CDEF atau data source dari Cacti.
  2. Mendukung semua tipe graph dari RRDTools, termasuk ARXAq STACK LINEU--31, GPRINT, COMMENT, VRULE, dan HRULE.
  3. Data source dapat dibuat dengan memanfaatkan fungsi "create" dan "update", yang terdapat pada RRDTool's.
  4. Mendukung file RRD dengan lebih dari satu data source, dan dapat menggunakan sebuah RRD file yang disimpan di mana saja dalam suatu iocal fiIe system.
  5. Memiliki tree view yang memudahkan user untuk membuat "graph hierarchies", dan meletakkan graph dalam suatu tree.
  6. Memiliki manajemen berbasis user, yang memudahkan administrator untuk menciptakan user, dan memberikan tipe permission yang berbeda antaruser.
Dalam proses instalasi Cacti Paket-paket yang di butuhkan adalah:
1. php-snmp
2. rrdtool
3. net-snmp & net-snmp-utils
4. httpd
5. php
6. php-mysql
7. mysql
8. mysql-server

cara menginstalasi Cacti : 
1. masuk ke terminal, lalu masukkan perintah #sudo su jangan lupa masukkan password ubuntu anda
2. setelah itu lakukan pengecekaan dengan perintah : 
. Melakukan pengecekan untuk setiap paket yang dibutuhkan sebelum menginstall cacti dengan cara:
#dpkg -1|grep apache2
#dpkg -1|grep mysql
#dpkg -1|grep rddtool
#dpkg -1|grep cacti
 
     Perintah dpkg merupakan salah satu package manager yang digunakan untuk melakukan management.
3.Lakukan instalasi jika cacti belum di install
  # apt-get install cacti
  setelah melakukan penginstalan cacti akan muncul seperti dibawah ini
5. Selanjutnya akan timbul configure cacti seperti berikut dan pilih <YES>




6.kemudian pilih apache2
7.masukkan password pada database administrator sesuai dengan keiniginan
8.Akan meminta mengulang kembali memasukkan password configure cacti , masukkan kembali passwordnya

9. Setelah semua selesai maka coba buka pada open new tab dengan:
    http://localhost/cacti/    
setelah selesai akan muncul seperti di bawah ikuti langkah nya dengan pilih next
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXpr_4Lol0svHG6X05hfJ0DKoUDGk99REk12djZ2cnRuRYUDSXjDG_iDVxExKL0Bm0BwQXmp0A_4RjlKGyBQE7aaRaPlZJEP1c5_Bfe-eUYDaB4Qkt4kDJVSJfSyyZ9psZty2MSrmHQtw/s1600/11.png

10.Setelah selesai semua dan jika tidak terjadi error maka akan muncul tampilan pada tab anda seperti dibawah ini :
pada langkah ini untuk user name sama password nya sama yaitu admin
            user name      : admin
            password       : admin 

    kemudian setelah lakukan login
11 .Kemudia silahkan ubah password sesuai dengan yang anda inginkan
pada konfigurasi ini ubah pasword sesuai dengan keinginan kita tetapi jangan sampai lupa password yang baru
         password     :ubuntu
         confirm        :ubuntu
12.kemudian setelah selesai login dengan password yang baru maka tampilan awal cacti seperti dibawah ini
Lalu pilih add di sudut kanan atas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG4tI-9bjpRqCaU1y5PlKF6yLhD_jZ6uN292Dq9wudu0JwJ797BJW2JXQbzPORC3jQ8tHCgXaG5CHgev0H_fKV9YUnvW5lJnZigOcASdL8kGHkDFn1vEOdhjl3bV933DJyINZuD608s70/s1600/cacti14.png
13.Kemudian klik menu device kemudian klik add untuk membuat baru,maka tampilan nya seperti dibawah :








Lalu isi sesuai yang mau kita buat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi59jBP1Js4Ro5lWqQRylX2I0RYBN0f9hbIV_z6prOLgfrRiY0hSDagzfg_uEQYIXnOOVRoyr4nAJYtgqK8kfvK7VZygaX5VOznkDdY-N_GntIMoWx-pb26laH9e3UGz06x1fG_H_a_JTc/s1600/cacti1.png
  • Description : Isikan nama device yang akan dimonitoring.  
  • Hostname : Isikan IP Address dari device yang akan dimonitoring.  
  • Host Template : Pilih “Local Linux Machine” atau ucd/net SNMP Host jika device yang akan dimonitoring PC biasa seperti windows client.  
  • SNMP Version : Pilih sesuai versi SNMP yang di setup di device Gateway, dalam hal ini version  
  • SNMP Communitiy : umumnya pakai “public” tapi jika memang di set lain, tinggal menyesuaikan.  
  • Pada tugas saya, yang akan dimonitoring adalah router kampus Politeknik Caltex Riau, sehingga konfigurasi yang saya lakukan adalah seperti gambar di atas.
    Lalu pada bagian Associated Data Query, pilih Add Data Query SNMP – Interface Statistic dan Index – Method  Uptime Goes Backward, kemudian tekan Add. 
   Untuk memastikan SNMP berjalan pada device, klik Verbose Query pada bagian Associated Data Query di SNMP – Interface Statisticnya.
   Ketika hasil yang ditampilkan tidak mengandung error maka klik Save.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm8ooOvoYaWgiNsmSktmg9woIPAN7gwd1G6LcsXSrZPqiVKifsuEcnaCziRvMRUHOfefmeLGKpAKiV6kntD7AW849R4-aBWN1V7yBrP3lSGU02pqpnlBO_x_vtvdFz9huW7do9jKFdMr8/s1600/cacti2.png
   
     Kemudian klik create graph this host pada bagian atas,lalu akan muncul seperti gamabar dibawah ini
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdj7-Rzn8SP4qforZ-3TcuRqQ8uxea6CqSBVqtVSV5eGDOn8I2XmDOWarxzWbg1G543IWGtP8faxqCzxMVqTqE2VN1VuZ_Tivkx8hz_98XZGqhRf3vXhfrwzB5rkQXJd0_Q766NLIdjX4/s1600/cactifix1.png

       Kemudian setelah muncul centang semua kolom lalu pada select a graph type pilih>> in/out bytes with total bandwith.
       Kemudian create bagian tersebut dan untuk memastikan apakah berhasil atau tidak lihat pada devices awal akan tampak bahwa pada localhost yang kita buat tadi jalan dengan tanda up
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilUveTQKmBwWxwTQLBfvExYvehXMZtENdVwjwTceX6MP9aV8X_gT6g_p_Cj0T78gnJUSfD4ZqphHxsrlvCktoGLxPdyLFl5ZYd1Gzj6ZMWKiBaU_fUIRPyrBTtFhheACLsnTEDVZm0Y2A/s1600/cactifix2.png
  
13.Kemudian klik pada graph menu di samping console,maka graph akan tampak jika semua berhasil tanpa error

0 komentar:

Popular Posts